Sabtu, Juni 18, 2011

KEBAHAGIAN itu TERGANTUNG pada MU

“Kamu bisa,, dan selalu mempunyai keinginan,

Semua yang kamu lakukan tujuannya

adalah untuk ‘orang lain’ yang kamu lakukan

untuk dirimu sendiri adalah Ibadah

kecuali –do’a- “

-Narkinzo Cheesco-

"Tempat untuk berbahagia itu ada di

sini. Waktu untuk berbahagia itu kini.

Cara untuk berbahagia ialah dengan

membuat orang lain berbahagia"

-- Robert G. Ingersoll

Hi semua...apakah saat ini merasa bahagia?

Di mana letak kebahagiaan (‘kamu’)
sesungguhnya? Apakah pada moleknya
tubuh? ..Jelitanya rupa? Tumpukan
harta?

....atau barangkali punya mobil mewah &
tingginya jabatan?

Jika itu semua sudah (‘kamu’) dapatkan,
apakah (‘kamu’) bisa memastikan bahwa
(‘kamu’) *akan* bahagia?

Hari ini saya akan mengajak (‘kamu’) untuk
melihat, kalau limpahan harta tidak
selalu mengantarkan pada kebahagiaan

Dan ini kisah nyata...

Ada delapan orang miliuner yang memiliki
nasib kurang menyenangkan di akhir
hidupnya. Tahun 1923, para miliuner
berkumpul di Hotel Edge Water Beach
di Chicago, Amerika Serikat. Saat itu,
mereka adalah kumpulan orang-orang yang
sangat sukses di zamannya.

Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25
tahun sesudahnya! Saya akan menyebutnya
satu persatu :

=> Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel,

perusahaan besi baja ternama waktu itu.

Dia mengalami kebangkrutan total,
hingga harus berhutang untuk membiayai
5 tahun hidupnya sebelum meninggal.

=> Richard Whitney, President New York

Stock Exchange. Pria ini harus
menghabiskan sisa hidupnya dipenjara
Sing Sing.

=> Jesse Livermore (raja saham "The

Great Bear" di Wall Street), Ivar

Krueger (CEO perusahaan hak cipta),

Leon Fraser (Chairman of Bank of

International Settlement), ketiganya
memilih mati bunuh diri.

=> Howard Hupson, CEO perusahaan gas

terbesar di Amerika Utara. Hupson
sakit jiwa dan meninggal di rumah
sakit jiwa.

=> Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung

terbesar di dunia, meninggal di

negeri orang lain.

=> Albert Fall, anggota kabinet

presiden Amerika Serikat, meninggal
di rumahnya ketika baru saja keluar
dari penjara.

Kisah di atas merupakan bukti, bahwa
kekayaan yang melimpah bukan jaminan
akhir kehidupan yang bahagia!

Kebahagiaan memang menjadi faktor yang
begitu didambakan bagi semua orang.

Hampir segala tujuan muaranya ada pada

kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa

merasakan *hidup* jika sudah menemukan
kebahagiaan.

Pertanyaannya, di mana kita bisa
mencari kebahagiaan?

Apakah di pusat pertokoan? Salon
kecantikan yg mahal? Restoran mewah?
Di Hawaii? di Paris? atau di mana?

Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu
dicari kemana-mana... karena ia ada

di hati setiap manusia.

Carilah kebahagiaan dalam hatimu!

Telusuri 'rasa' itu dalam kalbumu!

Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana...


Hari ini saya akan berbagi tips
bagaimana kita sesungguhnya bisa

mendapatkan kebahagiaan *setiap hari*.


Berikut adalah tips yang bisa (‘kamu’)
lakukan:

1. Mulailah Berbagi!


Ciptakan suasana bahagia dengan cara
berbagi dengan orang lain. Dengan cara
berbagi akan menjadikan hidup kita
terasa lebih berarti.

2. Bebaskan hati dari rasa benci,

bebaskan pikiran dari segala
kekhawatiran.

Menyimpan rasa benci, marah atau dengki
hanya akan membuat hati merasa tidak
nyaman dan tersiksa.

3. Murahlah dalam memaafkan!


Jika ada orang yang menyakiti, jangan
balik memaki-maki. Mendingan berteriak

"Hey! Kamu sudah saya maafkan!!".


Dengan memiliki sikap demikian, hati
kita akan menjadi lebih tenang, dan
amarah kita bisa hilang. Tidak percaya?
Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)

4. Lakukan sesuatu yang bermakna.


Hidup di dunia ini hanya sementara.
Lebih baik (‘kamu’) gunakan setiap waktu
dan kesempatan yang ada untuk melakukan
hal-hal yang bermakna, untuk diri
sendiri, keluarga, dan orang lain.

Dengan cara seperti ini maka
kebahagiaan (‘kamu’) akan bertambah dan
terus bertambah.

5. Limit Excpectations (‘kamu’) jangan

terlalu banyak berharap pada orang

lain, nanti (‘kamu’) akan kecewa!

6. Positif Thinking, ('kamu') jangan terlalu

melihat sisi buruk dari setiap kejadian

melihat sisi baiknya untuk mu akan

lebih cepat memberi rasa bahagia

----setiap peristiwa ada Hikmahnya----

Pandai-pandailah untuk merasa bahagia

bahagia itu asli dari mu

bagaimana ('kamu') mengolah sesuatu

dari setiap kegiatan-hasil yang di peroleh.

dan

Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung
jawab masing-masing, bukan tanggung
jawab teman, keluarga, kekasih, atau
orang lain.

Lebih baik kita perbanyak harap hanya
kepada Yang Maha Kasih dan Kaya.

Karena Dia-lah yang menciptakan kita,
dan Dia-lah yang menciptakan segala
'rasa', termasuk rasa bahagia yang

selalu (‘kamu’) inginkan. ^_^

Kamis, Juni 02, 2011

DI balik KEKURANGAN tersembunyi KELEBIHAN yang perlu kita SADARI..

Kekurangan

adalah hal yang bisa ku ambil hikmahnya..

Setiap hal yang kita lakukan pasti akan di akhiri dengan kesuksesan atau kegagalan.. setiap akhir dari hal tersebut mesti kita syukuri..karena syukur merupakan kualitas hati yang terpenting, dengan bersyukur kita akan senantiasa diliputi rasa damai, tentram dan bahagia. Sebaliknya, perasaan tak bersyukur akan senantiasa membebani kita. Kita akan selalu merasa kurang dan tak bahagia.

Ada dua hal yang sering membuat kita tak bersyukur.

Pertama : Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki. Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah,kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi berbagai target dan keinginan. Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah,mobil mewah, serta pekerjaan yang mendatangkan lebih banyak uang. Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan sesaat. Kita tetap tak puas, kita ingin yang
lebih lagi. Jadi, betapapun banyaknya harta yang kita miliki, kita tak pernah menjadi “KAYA” dalam arti yang sesungguhnya.

Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ”kaya”. Orang yang ”kaya” bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki. Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan,tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram. Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yang sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan
merasakan nikmatnya hidup.

Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan. Seorang pengarang pernah mengatakan, ”Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.” Ini perwujudan rasa syukur. Ada cerita menarik mengenai seorang kakek yang mengeluh karena tak dapat membeli sepatu, padahal sepatunya sudah lama rusak. Suatu sore ia melihat seseorang yang tak mempunyai kaki, tapi tetap ceria. Saat itu juga si kakek berhenti mengeluh dan mulai bersyukur.

Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung. Kemanapun kita pergi, selalu ada kata ketidak puasan dalam diri kita.. melihat kelebihan orang lain yang belum kita miliki. Akan tetapi kita tidak sadar kalo kita juga mempunyai kelebihan dari mereka. Begitulah pada umumnya setiap insan di dunia ini "INGAT PADA UMUMNYA YAH.” Karena setiap insan pada umumnya begitu..

“Seseorang yang kita anggab lebih akan merasa kurang atas kelebihan kita”.

“Rumput tetangga memang sering kelihatan lebih hijau dari rumput di pekarangan sendiri”

Jadi ngapaen repot dengan kelebihan orang lain yang padahal kita juga mempunyai kelebihan tersendiri.

Hal ini saya ibaratkan dengan AYAM dan BEBEK..>>

Seekor ayam dan seekor bebek bermain bersama.. tiba-tiba BEBEK melompat ke kolam ikan dan berenang kegirangan.. “uek uek uek..uek uek uek..” ayam termenung dan merasa dirinya berkekurangan... akan keinginannya yang kuat dan ayam pun melompat ke kolam..lalu terpekik pekik kecemasan seakan mati tenggelam.. tp akhirnya ayam pun bisa menyelamatkan diri dengan tubuh basah keluyupan.. pada waktu selanjutnya BEBEK n AYAM bermain bersama lagi.. tiba-tiba ayam melompat tinggi ke atas pohon dan berkotek kegirangan.. “kotek.kotek..kotek...” Bebekpun berdiam diri di bawah pohon sambil melihat ke atas..perasaan kurang pun muncul.. BEBEK mencoba melompat2 tapi selalu kepentol ke batang pohon..

^Nah sadarilah dirimu dan nikmati kelebihan mu pasti bermanfaat.. dan akan lebih bermanfaat jika bisa berbagi dengan orang lain.. saling bantu membantu agar semua jadi mudah^..

Berikut ada lagi cerita mengenai dua pasien rumah sakit jiwa>>>.

Pasien pertama sedang duduk termen ung sambil menggumam, ”Lulu, Lulu.” Seorang pengunjung yang keheranan menanyakan masalah yang dihadapi orang ini. Si dokter menjawab, ”Orang ini jadi gila setelah cintanya ditolak oleh Lulu.” Si pengunjung manggut-manggut, tapi begitu lewat sel lain ia terkejut melihat penghuninya terus menerus memukulkan kepalanya di tembok dan berteriak,”Lulu, Lulu”. ”Orang ini juga punya masalah dengan Lulu? ” tanyanya keheranan. Dokter kemudian menjawab,”Ya, dialah yang akhirnya menikah dengan Lulu.”

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.

CERITA PENUTUP>>>>

Seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia. Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab, ”Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup ditanah seberang. Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.”

Terimaksih SEMOGA ANDA BERSYUKUR karena telah membaca BLOK ini.. heheeee

UNSUR CINTA DALAM PSIKOLOGI


Psikologi sebagai ilmu yang mempelajari manusia, sudah lama tertarik dengan konsep cinta. Hanya saja masalahnya, sebagai sebuah konsep… cinta sedemikian abstraknya sehingga sulit untuk didekati secara ilmiah. Dalam tulisan ini dipilih teori seorang psikolog, Robert Sternberg. Yang telah berusaha untuk menjabarkan cinta dalam konteks hubungan antara dua orang masih banyak teori lain yang menjelaskan tentang cinta.. namu kali ini kita akan membahasnya sedikit, semoga bermanfaat. .


Menurut Sternberg, cinta adalah sebuah kisah, kisah yang ditulis oleh setiap orang. Kisah tersebut merefleksikan kepribadian, minat dan perasaan seseorang terhadap suatu hubungan. Ada kisah tentang perang memperebutkan kekuasaan, misteri, permainan, dsb. Kisah pada setiap orang berasal dari “skenario” yang sudah dikenalnya, apakah dari orang tua, pengalaman, cerita, dsb. Kisah ini biasanya mempengaruhi orang bagaimana ia bersikap dan bertindak dalam sebuah hubungan.

Sternberg terkenal dengan teorinya tentang “Segitiga Cinta” (bukan cinta segitiga lho…!). Segitiga cinta itu mengandung komponen : (1). Keintiman (Intimacy), (2). Gairah (Passion) dan (3). Komitmen.

Keintiman adalah elemen emosi, yang didalamnya terdapat kehangatan, kepercayaan (trust), dan keinginan untuk membina hubungan. Ciri-cirinya antara lain seseorang akan merasa dekat dengan seseorang, senang bercakap-cakap dengannya sampai waktu yang lama, merasa rindu bila lama tidak bertemu. Gairah adalah elemen motivasional yang didasari oleh dorongan dari dalam diri yang bersifat seksual. Komitmen adalah elemen kognitif, berupa keputusan untuk secara sinambung dan tetap menjalankan suatu kehidupan bersama.

Menurut Sternberg, setiap komponen itu pada tiap-tiap orang berbeda derajatnya. Ada yang hanya tinggi di gairah, tapi rendah pada komitmen. Sedangkan cinta yang ideal adalah apabila ketiga komitmen itu berada dalam proporsi yang sesuai pada suatu waktu tertentu. Misalnya pada tahap awal hubungan, yang paling besar adalah komponen keintiman. Setelah keintiman berlanjut pada gairah yang lebih besar (dalam beberapa budaya) harus disertai dengan komitmen yang lebih besar, misalnya melalui perkawinan.

Seperti telah diuraikan sebelumnya, pada hubungn cinta seseorang sangat ditentukan oleh pengalamannya sendiri mulai dari masa kanak-kanak. Bagaimana orang tuanya saling mengekspresikan perasaan cinta mereka (atau malah bertengkar melulu..). Hubungan awal denga n teman-teman dekat, kisah-kisah romantis sampai yang horor, dsb. akan membekas dan mempengaruhi seseorang dalam berhubungan. Karenanya setiap orang disarankan untuk menyadari kisah cinta yang ditulis untuk dirinya sendiri.

Memang teori Sternberg tentang cinta ini belumlah lengkap dan memuaskan semua orang misalnya bagaimana teori ini dapat menjelaskan cinta ibu terhadap anak-anaknya?
Atau bagaimana cinta dapat dipertentangkan dengan perang dan kebencian?
Hanya saja, sebagai sebuah deskripsi ilmiah terhadap fenomena cinta, teori ini dapat dikatakan cukup membantu dalam memetakan pola-pola hubungan cinta antar individu.

MEMANFAATKAN KESENDIRIAN

Halo semua.. kamu pasti sudah melihat banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.
'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah Kamu termasuk yang demikian? :-)
Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...
Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin Kamu pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!
Satu hal yang perlu Kamu ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.
Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :
1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
yang sangat Kamu sukai, misalnya dengan membaca,
menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
Kamu. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
menyenangkan!
2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
impian Kamu dan belum sempat dilakukan. Kamu bisa
membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.
Percaya, cara ini akan menyadarkan Kamu akan
sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
menyenangkan? ;-)
3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
keinginan yang ingin Kamu wujudkan selagi masih
hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
'keinginan gila' saat Kamu masih kecil? Atau mimpi-
mimpi lain yang belum terlaksanakan?
Saat itu Kamu akan sadar, ternyata banyak sekali
hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!
4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
*utama* dan yang pertama yang harus Kamu lakukan...
Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Kamu.
Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
keberadaan Kamu di dunia.
Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
kokoh kemampuan Kamu mengarungi kehidupan,
dengan segala situasinya.
Intinya, jangan biarkan Kamu terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat Kamu putus asa.
Kalau Kamu mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.
Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Kamu
jadikan teman, dan ajak bicara!
Jika Kamu mau terbuka, dalam kesendirian Kamu bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian Kamu bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang Kamu miliki.
Dalam kesendirian pula Kamu bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali Kamu temukan di keramaian!
Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada Kamu.
Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Kamu sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
Kamu harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!

Kelola-lah perasaan Kamu dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. di kutip dari asian brain..